Bertahun-tahun telah berlalu dan banyak nama telah dikaitkan dengan live-action "Akira" yang telah lama ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun. Hollywood telah lama mencoba mengadaptasi manga enam buku dan film anime tahun 1988 karya Katsuhiro Otomo yang terkenal ini ke dalam sebuah film live-action, namun tidak terlalu berhasil.

Di antara banyak nama yang datang dan pergi adalah Taika Waititi ("Thor: Ragnarok"), Jaume Collet-Serra ("The Shallows"), Justin Lin ("Fast Five"), Daniel Espinosa ("Life"), dan David Sandberg ("Shazam"), yang pernah dikaitkan dengan film ini.

Yang lainnya seperti sutradara "Get Out", Jordan Peele, juga dikaitkan namun tidak pernah secara resmi bergabung. Satu orang yang secara resmi bergabung dan bertahan dalam proyek ini selama lebih dari satu tahun adalah sutradara "The Book of Eli", Albert Hughes.

Dalam penampilannya baru-baru ini di podcast Happy Sad Confused, Hughes menjelaskan secara rinci tentang bagaimana keterlibatannya dan mengapa dia keluar setelah dia menyadari bahwa studio tidak siap untuk berkomitmen:

"Saya sangat dalam. Saya sangat dalam. Rahasia kecil yang kotor tentang itu adalah mereka mencobanya berkali-kali, mereka mendapatkan 9 juta dolar pada saat saya bergabung.

Saya memiliki tiga orang lagi dalam proyek ini sehingga mereka memiliki 12 [juta dolar] sekarang. Saya memiliki seorang desainer produksi, seluruh kantor, previz dan semuanya bermuara pada omong kosong seperti 'oh casting yang tepat'. Ini seperti 'Akira' adalah namanya, itu adalah IP-nya.

Mereka takut untuk membuatnya dan Anda bisa mencium baunya setelah beberapa saat. Anda tahu, mengapa Anda melibatkan saya? Ini terjadi setelah 'Book of Eli' ketika Warner Brothers membuka lemari besi, dan mereka mengatakan apa yang Anda inginkan.

Saya bilang saya ingin 'Akira' dan saya mengerjakannya selama kurang dari satu tahun dan saya mulai mencium aroma kopi, saya seperti ini... mereka tidak benar-benar siap untuk membuat film ini. Mereka menggunakan alasan casting, tapi itu omong kosong.

Kemudian Anda tahu bahwa hal yang berbau whitewashing ikut berperan seperti, 'apakah kita akan mempekerjakan aktor Asia atau aktor kulit putih' dan seperti... Saya tidak mencoba untuk terlibat dalam semua itu. Saya baik-baik saja dengan melakukan hal yang asli seperti yang seharusnya dilakukan, dan saya pikir IP-nya lebih besar dari satu aktor.

Namun pada saat itu tahun 2011, dan saya membuat beberapa previz yang sangat keren meskipun saya bersenang-senang melakukannya... dan mendesain ulang motornya."

Dia menambahkan bahwa dalam seni konsepnya, satu aktor yang ada di kepalanya adalah Gary Oldman untuk peran kunci, sisanya belum dia putuskan. Dia juga pergi ke markas besar BMW di Jerman untuk duduk bersama dengan seorang desainer konsep untuk mendesain motor merah yang terkenal itu - dan perdebatan menjadi sangat panas sehingga Hughes harus keluar.

Berlatar belakang setelah Perang Dunia ketiga, "Akira" yang asli mengikuti pemimpin geng motor di Neo-Tokyo saat dia mencoba menyelamatkan temannya dari eksperimen medis.