Tag "documentary"

Film: What Our Fathers Did: A Nazi Legacy (2015)

"What Our Fathers Did: A Nazi Legacy" bercerita tentang kepedihan, pemikiran persahabatan dan korban bersalah diwariskan, film ini mengeksplorasi hubungan antara dua orang, masing-masing dari mereka adalah anak-anak pejabat Nazi yang sangat tinggi dan memiliki sikap kontras terhadap ayah mereka . Film ini ditulis oleh pengacara HAM terkemuka Philippe Sands, yang menjadi terpesona oleh tokoh-tokoh yang berada di pusat, Niklas Frank dan Horst von Wächter, saat meneliti hukum internasional dan meng...

selengkapnya

Film: Hitchcock/Truffaut (2015)

"Hitchcock/Truffaut" berset tahun 1962, Alfred Hitchcock dan François Truffaut berusia 30 tahun mengurung diri di kantor Hollywood, hanya menggunakan jendela untuk melakukan percakapan selama seminggu. Hasilnya: buku mani "Hitchcock / Truffaut," diterbitkan setengah abad yang lalu, membedah setiap film Hitchcock telah membuat sampai saat itu, menerangi teknik ahlinya, membuat kasus untuk direktur populer sebagai seniman, dan mempengaruhi generasi pembuat film. Kent Jones membawa "the Bible of Ci...

selengkapnya

Film: Indonesia Kirana (2016)

"Indonesia Kirana" akan memperlihatkan perjuangan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Padjadjaran (UNPAD) dalam mengharumkan nama bangsa dan memperkenalkan seni dan budaya tradisional Indonesia di Eropa....

selengkapnya

Film: Eat That Question: Frank Zappa in His Own words (2016)

"Eat That Question: Frank Zappa in His Own words" merupakan film yang disutradarai oleh Thorsten Schutte, bercerita tengang Frank Zappa yang diambil melalui rekaman arsip karir pemain 30-tahun dalam dunia hiburan. Wawancara TV bersama-sama langka dan pertunjukan dari seluruh dunia, film dengan sutradara Jerman mengeksplorasi penanganan Zappa tidak konvensional dan kurang sopan dari media, pencarian tak tertahankan untuk pencerahan dan cerdas diri dramatisasi nya....

selengkapnya

Film: Kesan Pertama (2015)

"Kesan Pertama" menceritakan kisah tentang tentang jamu cekok dan dilema para orang tua ketika mereka memutuskan untuk memberi minuman tradisional itu ke anak-anak mereka.Pak Zaelani, seorang penjual jamu cekok yang sekarang berusia 84 tahun, masih setia untuk melanjutkan dan menjalankan bisnis kakek-neneknya tersebut. Dia adalah penjual pertama dari minuman tradisional yang diminum dengan cara dipaksa ini alias dicekok.Saat ini, Zaelani menjadi generasi ke-4 yang masih menjalankan bisnis jamu c...

selengkapnya