Meskipun kedua pertunjukan diproduksi sepenuhnya secara terpisah, waktu jendela rilis yang serupa dari "House of the Dragon" HBO dan "The Lord of the Rings: The Rings of Power" dari Amazon menyebabkan semacam 'duel' peringkat antara kedua properti tersebut.

Dengan berakhirnya kedua acara tersebut selama beberapa minggu, peringkat raksasa Nielsen telah merilis beberapa temuan baru tentang kebiasaan pemirsa kedua serial tersebut.

Dengan spin-off "Game of Thrones", serial ini mengalami peningkatan jumlah penayangan di enam dari sembilan episode pertamanya, memuncak pada episode keenam yang juga merupakan satu minggu di mana ia mengalahkan "Rings of Power" dalam penayangan streaming.

Sebagai perbandingan, serial yang diilhami Tolkien mencapai puncaknya dengan pilot dan episode keduanya, sebelum episode tiga turun tajam. Segalanya tetap stabil di sana sampai episode ketujuh ketika bangkit kembali.

Temuan mencatat sekitar 35-40% penonton menonton kedua acara tersebut. Angka tersebut hanya mencerminkan pemirsa streaming "House of the Dragon", bukan pelanggan HBO yang menonton acara tersebut di saluran TV berbayar.