Colin Firth merasakan rasa takut yang luar biasa ketika harus melakukan adegan brutal seperti Rama dan Mad Dog "The Raid", dalam sebuah adegan penuh kekerasan di dalam gereja.

Adegan yang berdurasi lebih dari 3 menit ini kena sensor dan tak ditayangkan di bioskop Indonesia. Colin yang berperan sebagai salah satu agen Kingsman, diceritakan tengah terpapar sinyal yang membuatnya hilang kesadaran.

Sang agen lalu menggila dan membantai seluruh jemaat gereja fanatik. Adegan "Kingsman: The Secret Service" yang bercitarasa seperti film Quentin Tarantino ini memang sangat vulgar.

Karakter Colin tak hanya menembak secara dekat wajah tiap orang yang dibunuhnya. Ia juga menusuk kepala, dada, hingga tindakan sadis lainya. Tapi, terlepas dari content kekerasan, secara teknis adegan ini dipuji banyak penikmat film.

"Adegan ini sangat luar biasa dan pantas masuk Oscar," ujar seorang penikmat film dalam laman tumblr twhiddlestom yang juga mengunggah adegan brutal itu.

"Kingsman: The Secret Service" memberikan gambaran seperti gabungan cerita mata-mata James Bond, sedikit bumbu kekerasan ala Quentin Tarantino, serta parodi action dan komedi "Kick-Ass" yang menghibur. Meski banyak ha-ha-hi-hi sepanjang film, isu utama yang penjadi penggerak konflik tak kalah berat dari teori konspirasi Dan Brown di "Inferno" tentang genosida.

Sejak dirilis pada 13 Februari lalu di bioskop AS, film ini sudah meraup pendapatan lebih dari US$ 105 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun.