Christian Bale dan Natalie Portman, mengaku heran dengan gaya penyutradaraan sineas Terrence Malick. Mereka memang menjadi pemeran utama dalam film drama terbaru Malick, "Knight of Cups", yang tayang perdana dan masuk kompetisi utama di Berlin International Film Festival (Berlinale) ke-65 pada 8 Februari lalu. Bagi Bale, Terrence Malick mempraktikkan gaya penyutradaraan yang tak lazim.

"Dia tidak memberi tahu kami tentang apa film ini bercerita. Dia hanya memberikan gambaran karakter yang saya perankan," ujar Christian Bale saat konferensi pers Knight of Cups di Berlin, Jerman pada Senin lalu. Bahkan, Bale juga tidak diberikan skenario oleh Malick selama proses produksi berlangsung. Film Knight of Cups memang disyut dengan cerita yang belum kelar selama musim panas 2012. Masa pasca-produksinya pun memakan waktu hingga dua tahun.

"Saya tidak pernah membaca dialog untuk saya hafal, tapi saya melihat orang lain, dan mereka membaca lembaran-lembaran kertas. Saya sering mengintip ketika mereka sedang membaca lembaran itu supaya saya tahu apa yang akan diceritakan. Saya tidak pernah tahu apa yang akan saya lakukan setiap hari selama syuting," beber aktor berusia 41 tahun tersebut, seperti dikutip The Hollywood Reporter.

Akan tetapi, gaya penyutradaraan itu dipakai Malick karena ada tujuannya. Yakni, mendapatkan reaksi yang nyata dari para aktor-aktris ketika berakting. Christian Bale menyadarinya saat Malick melakukan sebuah trik sewaktu syuting yang mengejutkan dirinya. Yakni, Terry kerap menghadapkan Bale dengan para aktor dan non-aktor yang berbeda-beda.

"Jika hujan turun, maka kamu syuting saja di tengah hujan, jangan ubah jadwal syuting, seperti yang lazim dilakukan dalam produksi film," lanjut Portman mengulangi saran Malick kepadanya. Bagi aktris ini, gaya penyutradaraan Terrence Malick yang tak anti terhadap segala ketidakpastian dan berbagai kejadian yang mungkin terjadi bisa menjadi cara ampuh untuk lebih memahami proses syuting yang konvensional.

Knight of Cups, yang juga dibintangi oleh aktris Cate Blanchett ini, adalah film ketujuh Terrence Malick sejak tahun 1973. Sebelumnya ia membuat Badlands (1973), Days of Heaven (1978), The Thin Red Line (1998), The New World (2005), The Tree of Life (2011), lalu To the Wonder (2012). Terry dikenal jarang membuat film. Namun, selalu ada ciri khas yang sama dalam setiap filmnya, yakni tokoh utama yang mencari makna hidup dengan gambar-gambar lanskap dan diimbuhi voice over.

Begitu pula tokoh utama dalam Knight of Cups, Rick yang diperankan Christian Bale. Ia adalah penulis skenario sukses dalam industri film Hollywood, namun merasakan kekosongan dalam hidupnya. Skenario film berdurasi 118 menit ini ditulis sendiri oleh Terrence Malik.