Dame Judi Dench telah menulis surat terbuka kepada surat kabar Inggris The Times yang mengkritik serial "The Crown" Netflix karena penggambaran keluarga kerajaan Inggris yang "sangat tidak adil".

Aktris pemenang Oscar ini memperjelas bahwa dia mendukung kebebasan artistik, dan mendesak Netflix untuk menambahkan penafian pada setiap episode yang menekankan kepada pemirsa bahwa acara tersebut adalah kisah fiksi dari peristiwa sejarah.

“Semakin dekat drama itu dengan zaman kita sekarang, semakin bebas tampaknya ingin mengaburkan batas antara akurasi sejarah dan sensasionalisme yang kasar.

Mengingat beberapa saran yang melukai tampaknya terkandung dalam seri baru… ini sangat tidak adil bagi individu dan merusak institusi yang mereka wakili. Tidak ada yang lebih percaya pada kebebasan artistik daripada saya, tetapi ini tidak dapat ditantang.

Streamer minggu ini bersikap defensif, menyatakan secara terbuka serial mereka sangat banyak drama fiksi berdasarkan peristiwa sejarah. Tapi, seperti yang ditunjukkan Dench, pembuat acara telah menolak semua panggilan agar mereka membawa penafian di awal setiap episode hingga saat ini:

“Waktunya telah tiba bagi Netflix untuk mempertimbangkan kembali – demi keluarga dan bangsa yang baru saja berkabung, sebagai tanda penghormatan kepada penguasa yang melayani rakyatnya dengan patuh selama 70 tahun, dan untuk menjaga reputasi mereka sendiri di mata. pelanggan Inggris mereka”

Surat Dench diterbitkan menjelang musim kelima acara yang diluncurkan pada layanan pada awal November dan mencakup beberapa tahun paling kacau keluarga kerajaan pada 1990-an.