Film: La Tando di Toradja (1971)

"La Tando di Toradja" menceritakan tentang La Tando (Hadisjam Tahax), pangeran buruk rupa dari Bugis, melihat benda ajaib di sungai dalam pengembaraannya. Dua pengawalnya yang hendak mengambil benda itu, mati. Tidak demikian dengan Latando. Benda itu adalah sebuah jeruk berisi rambut sangat panjang milik seorang putri yang tinggal di hulu sungai, desa Minanga.La Tando berniat memperistri putri itu. Ia susuri sungai Saddang dengan segala rintangannya dan berhasil menemukan pemilik rambut, Putri L...


selengkapnya



Film: Rahasia Sukudomas (1954)

"Rahasia Sukudomas" mengisahkan tentang benda ajaib berupa emas berpermata bernama Sukudomas, dan berkatnya Nyi Dosa bisa hidup 100 tahun. Kepada kedua anaknya, benda itu dijanjikan akan dibagi dua. Tapi, Pandankuning yang tamak ingin menguasai sepenuhnya. Dicarinya siasat untuk menyingkirkan adiknya, Pandanwangi (Risa Umami). Sukudomas ternyata terbang ketika hendak diambil. Pandangkuning juga terbang mengejar. Nyi Dosa minta Pandangwangi terbang juga untuk mengembalikan benda ajaib itu. Pandan...


selengkapnya



Film: Djula Djuli Bintang Tiga (1954)

"Djula Djuli Bintang Tiga" mengishkan tentang Sultan Darsa, yang biar telah memegang kerajaan Entah Berantah, tapi sultan Darsa Alam belum punya permaisuri. Berbagai usaha dan usulan Datuk Mangkubumi selalu ditolak. Ketika suatu kali sedang di Tamansari Asmara Cinta, sultan bermimpi ketemu puteri yang berkenan di hati. Setelah terjaga, diperintahkan agar mencari puteri yang nama dan tempatnya tak diketahui itu. Setelah hampir putus asa, akhirnya sultan menemukan sendiri puteri dalam impiannya it...


selengkapnya



Film: Abunawas (1953)

Bermacam ulah dilakukan oleh "Abunawas", yang konon hidup di masa pemerintahan Harun al Rasid. Dalam film ini dikemukakan antara lain bagaimana Abunawas tidak mau jadi kadi, lantas berpura-pura gila....


selengkapnya



Film: Jayaprana (1983)

"Jayaprana" mengisahkan tentang Perompak yang mengacau di kerajaan Buleleng, berhasil ditumpas oleh Jayaprana. Atas jasanya ini Jayaprana diangkat jadi panglima muda oleh Raja. Pengangkatan ini menimbulkan rasa tak senang panglima-panglima lain yang sudah lebih senior, tapi raja tetap kukuh pada pendiriannya.Jayaprana bahkan disuruh mencari istri sebagai pendamping. Layonsari yang dijadikan istri Jayaprana, ternyata ditaksir juga oleh Raja. Kesempatan ini digunakan oleh para panglima senior untu...


selengkapnya