« |
Film: La Tando di Toradja (1971)» |
"La Tando di Toradja" menceritakan tentang La Tando (Hadisjam Tahax), pangeran buruk rupa dari Bugis, melihat benda ajaib di sungai dalam pengembaraannya. Dua pengawalnya yang hendak mengambil benda itu, mati. Tidak demikian dengan Latando. Benda itu adalah sebuah jeruk berisi rambut sangat panjang milik seorang putri yang tinggal di hulu sungai, desa Minanga.
La Tando berniat memperistri putri itu. Ia susuri sungai Saddang dengan segala rintangannya dan berhasil menemukan pemilik rambut, Putri Landorundum (Risma Neswati), yang ternyata telah dipertunangkan dengan bangsawan Toraja, Palaka (Dolf Damora). Konflik terjadi, La Tando gagal melamar, tapi ia tak putus asa. Suatu ketika Landorundum memetik mangga ciptaan Latando. Putusan adat: Landorundum jadi milik La Tando. Palaka tidak terima dan mengerahkan seluruh kekuatan kerajaan untuk menghadapi Latando yang sakti. Palaka tewas, La Tando pulang dengan membawa Landorundum sebagai istrinya. Film ini berniat mengolah alam Toraja.
Produser | A Latief Macca |
Sutradara | B Supardi, Aboebakar Djoenaedi |
Penulis | B Supardi |
Pemain | Hadisjam Tahax, Dolf Damora, Wahid Chan, Moh Mochtar, Lahardo, Godfried Sancho, Daeng Harris, Risma Neswaty |
Keyword: Legend, Indonesia, Godfried Sancho, La Tando di Toradja, A Latief Macca, Aboebakar Djoenaedi, B Supardi, Cv Alam Film, Daeng Harris, Dolf Damora,
Film Terkait
Informasi Terkait
Komentar