Film "Nagih Janji Cinta" menceritakan tentang Bagas Mahardika (Irzan Faiq) dan Ajeng Larasati (Marsha Aruan) yang saling mengenal sejak hari pertama orientasi mahasiswa baru di fakultas Ekonomi dan Bisnis di UNS, Solo. Cinta tumbuh di antara mereka. Tapi selama enam semester keduanya memendam perasaan. Bagas tidak pernah berani menyatakan cintanya karena Ajeng gadis kaya, cantik, populer dan keturunan bangsawan, berbeda dengan dirinya yang hanya anak petani kecil.

Ajeng hanya bisa memberanikan diri untuk memberikan kode. Keduanya mendadak terdesak. RM Cokrodiningrat (Sujiwo Tejo) dan Rahayu (Wanda Hamidah), orangtua Ajeng, mengenalkan Ajeng dengan Satrio (Ady Sky). Keluarga Cokrodiningrat juga akrab dengan keluarga Satrio. Bagas dan Ajeng akhirnya memberanikan diri untuk bicara dari hati ke hati dan mengakui perasaan satu sama lain. Bagas mengumpulkan semua keberanian untuk menemui Pak Cokro dan Bu Rahayu, untuk memperkenalkan diri sebagai kekasih Ajeng. Keduanya menentang hubungan itu. Bagas membuat sebuah janji cinta untuk Ajeng di depan orangtuanya. Ia akan membuktikan diri pantas sebagai calon menantu. Rere (Cahyani), sahabat Ajeng, menawarkan pekerjaan di kedai kopi miliknya. Kerja keras Bagas membuat Rere menaikkan Bagas jadi manager di kedai kopi. Akan tetapi hubungan Bagas dan Ajeng justru retak karena Bagas akhirnya tahu kalau kedai kopi ternyata milik Ajeng, bukan milik Rere.