«

Film: Belkibolang (2011)

»

"Belkibolang" bercerita sebuah antologi film pendek, sembilan malam bercerita tentang cinta, hubungan, kepercayaan dan adrenalin di kota Jakarta.. Sembilan film pendek itu adalah:

Payung – sutradara: Agung Sentausa, 06”24’

Wahyu tampak lelah, ia adalah seorang pekerja kebanyakan. Malam itu hujan turun dengan derasnya, menambah kebenciannya pada kota tempat tinggalnya, kehidupannya dan dirinya sendiri. Pertemuannya dengan Fitri, mengubah malam menjadi hangat.

Percakapan Ini – Sutradara: Ifa Isfansyah, 09”59’

Sebuah percakapan panjang antar Omen, seorang koki, dan Nuri, tetangganya. Sebuah pembicaraan tentang hubungan, pilihan, dan rasa keibuan. Percakapan tak berawal maupun akhir.

Mamalia – sutradara: Tumpal Tampubolon, 08”27’

Wati sedang mencari ojek, waktu maman menghampirinya. Akhirnya mereka sepakat dan mencari sebuah alamat bersama. Hingga mata Wati kelilipan dan ojek pun berhenti. Maman kesenangan dan malam itu menjadi milik Wati.

Planet Gajah – sutradara: Rico Marpaung, 12”40’

Sebuah ramalan menunjukkan angka 25 dan 2010. Untuk Nathan adalah sebuah permainan sedangkan untuk Mili adalah sebuah tanda-tanda. Malam ini adalah ulang tahun nathan ke 25 di tahun 2010, dan Mili tidak siap kehilangan Nathan.

Tokek – sutradara: Anggun Priambodo, 10”15’

Malam-malam biasa dengan tayangan sinetron di TV. Edwin sibuk bekerja dikamarnya yang dingin, sementara istrinya tidur dengan lelap. Tiba-tiba, listrik mati. Rumah mereka digilir PLN malam ini. Kini kamar menjadi gelap, panas, dan terisi suara-suara tetangga, dan Edwin menikmatinya, hingga sebuah suara menganggu kesenangan barunya.

Peron – sutradara: Azhar Lubis, 08”06’

James selalu pulang naik KRL setiap hari ditemani ipodnya. Malam itu, ipodnya rusak. Dan dia menemukan suara-suara istimewa yang jarang ia dengarkan.

Ella – sutradara: Wisnu Suryapratama, 07”55’

Malam ini adalah malam terakhir di bulan puasa. Ella seorang pelacur dari Surabaya dan selalu berjualan di warung bebek Madura milik Pak Gendut. Subuh itu, Ella pulang kampung sebagai anak yang patuh, walaupun tidak sempurna.

Roller Coaster – sutradara: Edwin, 09”21’

Sepasang sahabat, laki-laki dan perempuan berniat mencari tantangan. Mereka telah bersahabat sekian lama, tahu segalanya tapi tidak pernah melihat ketelanjangan masing-masing. Mereka sangat tegang, dan tanpa mereka sadari waktu telah berakhir.

Full Moon – sutradara: Sidi Saleh, 09”21’

Bobi seorang supir taksi dan Isna istrinya, berjalan-jalan pada malam tahun baru. Bobi ingin mengutarakan keinginannya yang terpendam sedangkan Isna ingin merayakan keriaan tahun baru. Dalam kegembiraan, Isna mendengar keinginan suaminya. Bulan purnama terdiam merayakan tahun baru.

Jenis Film Drama
Tanggal Rilis: 16 March 2011
Negara Indonesia
Rating R
Durasi 87 menit
Catatan Film ini diputar perdana dalam Jakarta International Film Festival ke-12 (2010).

Posters



Keyword: Agung Sentausa, Anggun Priambodo, Azhar Lubis, Drama, Edwin, Ifa Isfansyah, Indonesia, Meiske Taurisia, Rico Marpaung, Sidi Saleh, Titien Wattimena,



Komentar