"99 Hari di Prancis" diadaptasi dari Novel yang berjudul sama karya Wiwid Prasetiyo, yang menceritakan tentang Maria, seorang gadis miskin asal Indonesia yang termakan bujuk rayuan jafar, tetangganya di desa, untuk bekerja di Paris. Ketika tiba di Paris, Maria malah dipekerjakan disebuah flat pelacuran. Disana ia berkenalan dengan Robert, juga Le Pere Solomon, Bos sekaligus pemilik Hotel Lyon Bastille. Tugas pertama yang Maria peroleh dari Bos-nya adalah mengirimkan paket mencurigakan. Maria menduga isi paket itu adalah barang terlarang.

Saat muter-muter disana, tanpa sengaja Maria bertemu dengan seorang jurnalis muslimah yang bernama Alinda. Alida menyampaikan bahwa Le Pere Solomon diduga sebagai bandar narkoba. Alida menyarankan Maria untuk mencari tau sendiri keterlibatan Le Pere Solomon dalam berbagai bisnis terlarang.

Dari berganti hari, Maria mengalami sebuah petualangan menegangkan selama menetap di Prancis. Mulai dari terjebak bisnis pelacuran, kabur dari bandar narkoba, menjadi gelandangan, berhadapan dengan pihak kepolisian, tanpa terkecuali kisah keberuntungannya, seperti Ia selalu ditolong saat mengalami nasib buruk.

Kisah perjalanan Maria selama 99 hari di Prancis menghadirkan pengalaman pahit, sekaligus menarik.