Tag "tar"

Film: Menentang Nafsu (1999)

Seorang pembunuh bayaran keluar dari penjara setelah 10 tahun mendekam. Ia menaruh dendam pada polisi yang menembaknya hingga impoten dan berniat membalas. Niat itu dilaksanakan meski sudah dilarang oleh kepala sindikatnya yang sudah membesarkan organisasi itu hingga sebagian berjalan secara legal. Sang kepala sindikat malah dibunuhnya. Pertempuran balas dendam berlangsung....


selengkapnya



Film: Nafsu Membara (1998)

Ini kisah lanjutan dari Permainan Membara. Sindikat belum hancur, malah salah satu anggotanya, Lebed (Luis Palbo), berhasil membunuh ketua sindikat lewat pembunuh bayaran, Donson (Barry Prima). Lebed ingin berkuasa sendiri, dan ia juga terus memburu Donson, saingannya sejak kecil....


selengkapnya



Film: Petualangan Sherina (1999)

Sherina (Sherina Munaf) yang terkenal sebagai penyanyi anak-anak, tapi dengan lagu yang bukan anak-anak, dimanfaatkan dalam film musikal ini. Karena ayahnya, Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolah baru, ia mendapat "musuh", Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari "majikan" Darmawan, Ardiwilaga (Didi Petet).Hal ini diketahui Sherina saat berliburan ke rumah Ardiwilaga. Dalam kesempa...


selengkapnya



Film: Puisi Tak Terkuburkan (1999)

Kisah nyata seorang penyair didong, Ibrahim Kadir (Ibrahim Kadir), ketika dipenjara tahun 1965 di Tanah Gayo, Aceh. Pengalaman-pengalaman selama 22 hari di dalam penjara itulah yang diceritakan, sampai saat ia dilepaskan karena ternyata salah tangkap. Film ini bagaikan potongan-potongan pengalaman yang sangat menekan dan sarat derita. Tugas Ibrahim--antara lain--adalah mengarungi kepala rekan-rekan sepenjara yang entah dibawa ke mana, dan tak pernah kembali lagi. Ditembak mati, tanpa kejelasan p...


selengkapnya



Film: Violence Against Fruits (2000)

Prosa satirikal ini adalah karya yang sangat pribadi tentang kesewenang-wenangan. Juga tentang suatu masalah yang keberadaannya meragukan, yaitu rasisme. Rasisme sulit dibicarakan secara terbuka sehingga simbolisasi belaka film ini cukup ambigus, sehingga inti cerita yang bisa didapat pada akhirnya bisa sangat subjektif - persis seperti yang biasanya terjadi dalam permasalahan konflik antar ras....


selengkapnya