Tanggal Tayang Film

Film: Mereka Kembali (1972)

"Mereka Kembali" merupakan sebuah kisah "Long March" Divisi Siliwangi dari Yogya kembali ke Bandung, saat gagalnya Perjanjian Renville 18 Desember 1948. Panglima Sudirman memerintahkan Divisi Siliwangi kembali. Perjalanan panjang itu merupakan perjalanan penuh derita dan penuh hambatan, baik menghadapi Belanda, maupun menghadapi gerombolan Darul Islam (DI)....


selengkapnya



Film: Janur Kuning (1979)

"Janur Kuning" merupakan sebuah kisah peperangan di Yogya yang kemudian terkenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret, yang melibatkan banyak tokoh yang kemudian berjasa, seperti Soeharto dan Sudirman. Film kolosal ini mengetengahkan perjuangan fisik di sekitar penyerbuan lapangan udara Maguwo oleh Belanda, dan perebutan kota Yogya yang dipimpin oleh Letkol Soeharto. Tokoh inilah yang menjadi tokoh sentral dan banyak diceritakan perannya dalam perang itu. Namun, ia tak sampai menjadi tokoh utuh,...


selengkapnya



Film: Kereta Api Terakhir (1981)

"Kereta Api Terakhir" merupakan sebuah kisah dengan latar belakang gagalnya Perjanjian Linggarjati, yang tentu didekati dengan sikap romantik, baik terhadap kepahlawanan, maupun kisah cinta di baliknya. Markas Besar tentara di Yogya memutuskan untuk menarik semua kereta api yang ada ke Yogya.Alat angkut ini penting untuk transportasi. Untuk itu ditugaskan Letnan Sudadi, Letnan Firman, dan Sersan Tobing untuk mengawal semua kereta yang akan diberangkatkan dari stasiun Purwokerto, dengan kerja sam...


selengkapnya



Film: Soerabaia 45 (1990)

"Soerabaia 45" merupakan kisah perang yang kemudian terkenal dengan sebutan peristiwa 10 November di Surabaya. Antara lain: tokoh pembakar semangat Bung Tomo, perobekan bendera Belanda, tertembaknya jendral Inggris dll. Film ini seolah sebuah pemvisualan ulang kisah heroik itu dari kacamata rakyat biasa....


selengkapnya



Film: Tapak-tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982)

"Tapak-tapak Kaki Wolter Monginsidi" merupakan kisah salah seorang pahlawan kemerdekaan di Sulawesi Selatan. Wolter Monginsidi dilukiskan sebagai pemuda yang flamboyan, berani terkadang nekat, agak emosional. Ia dan pasukannya selalu mengganggu Belanda, dan diburu-buru, sampai akhirnya tertangkap. Ayahnya meminta ia menandatangani permohonan grasi, padahal itu salah satu tipu muslihat Belanda. Ia mati dihukum tembak....


selengkapnya