Steve Carell masuk nominasi piala oscar di filmnya "Foxcatcher", perannya sebagai miliuner John E du Pont sejauh ini adalah peran yang paling serius yang dimainkan Carell, dan mendapat ulasan cukup baik dari kritikus. Peran itu juga membawanya masuk nominasi Oscar kategori Pemeran Utama Terbaik bersama Michael Keaton (Birdman), Eddie Redmayne (Theory of Everything), Benedict Cumberbatch (The Imitation Game), dan Bradley Cooper (American Sniper).

"Foxcatcher" yang merupakan nama kediaman luas John du Pont di Pennsylvania, diadaptasi dari kisah nyata yang gelap dari kehidupan sang miliuner dan hubungannya bersama dua pegulat. Dengan semangat patriotik, John du Pont membangun fasilitas latihan bagi pegulat olimpiade, namun berakhir dengan pembunuhan temannya sendiri, pegulat David Schultz.

Carell menghabiskan waktu tiga jam setiap hari untuk mendapatkan bentuk hidung yang sesuai dengan karakternya. Persiapan itu membuat sang aktor seperti terasing dari dua pemain lainnya yang berperan sebagai pegulat Schultz bersaudara, Channing Tatum dan Mark Ruffalo.

Selain itu, di luar syuting mereka memiliki semacam kesepakatan tak tertulis untuk tidak bertemu, dan Carell merasa waktu yang dihabiskan untuk merias hidung dan penampilannya semakin melebarkan jarak itu.

"Penampilanku membuat orang-orang tak ingin berada di sekitar dan aku tidak memiliki kesempatan untuk mengenal lebih jauh dengan Channing atau Mark," katanya seperti dilansir Telegraph.

Sutradara Bennett Miller mengatakan alasan pemilihan Steve Carell untuk karakter utamanya karena Carell tipe aktor yang tak disangka memainkan karakter seperti John du Pont. Carell, lanjut Miller, adalah aktor yang memiliki daerah pribadi sendiri.

"Aku pikir area yang dijaganya itu seperti berkaitan dengan karakter du Pont. Jadi, Anda tidak bisa memilih aktor yang diprediksi untuk peran ini karena sifat alami karakter ini tidak terduga. Tak ada yang percaya apa yang bisa dilakukan du Pont," kata sang sutradara.

Terlepas dari layar lebar dengan segala film komedinya, dalam kehidupan asli Steve Carell terkesan kalem. Ia benar-benar menjaga image-nya dengan kehidupan yang biasa-biasa saja, tanpa sensasi dan justru tidak nampak seperti komedian.

"Aku pikir orang-orang tidak seharusnya berharap bahwa aku lucu di setiap waktu saat aku ada di luar," kata aktor 52 tahun tersebut.

Carell mendalami karakternya dengan menyaksikan dokumenter, dan mendengarkan rekaman suara Du Pont. Pria yang memiliki mental tak stabil dan kehidupan yang aneh di Foxcatcher itu memberikan kesan yang tak terduga.

"Aku tak melihatnya sebagai monster, aku melihat dirinya sebagai seseorang yang melakukan hal buruk saat menderita penyakit mental. Dia sangat sedih, hancur dan manusiawi," lanjutnya.

Du Pont terbukti melakukan pembunuhan pada 1997 dan meninggal di penjara 13 tahun kemudian dalam usia 72 tahun.