Film "Night Bus" yang di produseri oleh Darius Sinathrya, nampaknya ada impian besar yang diharapkan di film ini, agar film "Night Bus" bisa menuai prestasi hingga kancah internasional. 

Suami dari Donna Agnesia tersebut sengaja memilih judul berbahasa Inggris. Kendati demikian, film bergenre thriller itu masih menggunakan bahasa Indonesia. 

"Kita mikir bagaimana orang luar juga bisa menikmati film ini. Nggak cuma di Indonesia," kata Darius saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini. "Makanya sekarang tantangan berikutnya adalah merealisasikan impian ke luar negeri itu." 

"Night Bus" pun kini diikutsertakan dalam berbagai ajang festival film internasional, harapannya untuk mendapatkan distributor. 

"Kita akan bawa film ini ke Cannes Film, Festival Film Hongkong dan rencananya juga ke Toronto sekitar bulan September ini. Kita sekedar ingin bertemu dengan distributor atau agen," lanjut Darius. "Kita nggak mengejar penghargaan festival film di luar sana, tapi lebih mencari pasar di luar aja." 

"Night Bus" sendiri bercerita tentang penumpang bus malam menuju salah satu daerah konflik untuk menjalankan urusannya masing-masing. Namun tak disangka, mereka justru harus menghadapi masalah baru yang membuat mereka berada di antara hidup dan mati. 

Dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi, Edward Akbar, Yayu Unru, Rahael Ketsia yang terpilih dari audisi open casting beberapa waktu lalu. Rencananya, proses syuting film garapan sutradara Emil Heradi ini akan dimulai pada 13 September 2015 nanti.