Satu lagi film superhero Indonesia hadir bertepatan dengan ulang tahun ketiga dari rumah produksi Skylar Comis, salah satu rumah produksi komik nasional, yang mengangkat film bertema "live action" dari komik yang berjudul sama, "Valentine".

"Film 'Valentine' ini bercerita tentang perempuan bernama Srimaya. Dia menjadi superhero bukan karena gigitan binatang atau dari planet lain, tapi memang dia jago beladiri," ungkap Produser Aswin Siregar, saat jumpa pers di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2015).

"Srimaya ini punya obsesi jadi artis, tapi selalu gagal. Sampai suatu ketika, dia tertangkap kamera seorang sineas yang ingin membuat film superhero. Di situ lah awal cerita 'Valentine' bermula. Itu karakter yang diciptakan sineas untuk peran Srimaya di filmnya," timpal Executive Producer, Sarjono Sutrisno menjelaskan ringkasan ceritanya.

"Seluruh adegannya adalah nyata, hanya sedikit sekali menggunakan CGI. Jadwal syuting kami itu 104 hari dan sekarang baru 33 hari," tutur Harris Nizam, salah satu produser lainnya di film ini.

"Kami juga berusaha membuat budaya Indonesia yang cukup kental. Kotanya bernama Batavia, dan seluruhnya menggunakan bahasa Indonesia, " tambah Harris.

"Valentine" direncanakan akan tayang paling akhir tahun ini. Aktris pendatang baru, Estelle Linden mejadi bintang utamanya, bersama dengan Ahmad Affandy, Mega Carefansa dan Indra Birowo dan beberapa pemain lainnya.

"Kami hanya berusaha membuat film yang baik. Kami tak mau membandingkan dengan film superhero yang sebelumnya atau mana pun. Yang jelas, ini produk terbaik," pungkas Sarjono.