Film: Amorira (1932)

Film "Amorira" diberi judul tambahan: "haat en liefde bij de bamboeboschbewoners van Borado-Likowali eiland Flores" (benci dan cinta di hutan bambu Borado-Likowali, Pulau Flores). Boleh disebut film fiksi ini lebih merupakan kisah pengkatolikan penduduk sebuah desa, yang dilakukan oleh seorang pastor misionaris. Meski demikian kisah utama ini baru muncul pada paruh kedua film.Paruh pertama mengisahkan Keli Kadoe yang dipaksa kawin dengan Waroe Wesa, padahal dia sudah punya kekasih dari lain desa...


selengkapnya