Film: Step Up: All In (2014)
"Step Up All In" akan mengisahkan dua kelompok tari yang bergabung agar bisa memenangkan sebuah kompetisi. Mereka pun harus berjuang keras untuk bisa kompak dan menciptakan koreografi untuk mengantarkan mereka pada kemenangan....
- By constantio
- 2022-10-06 21:21:56
- 1608 views
- Film
Film: Gie (2005)
Diangkat dari kisah kehidupan Soe Hok Gie (Jonathan Mulia, Nicholas Saputra), aktivis dan penulis di tahun 60an. Kisah seorang yang selalu berada di luar (atau melawan) arus zaman. Gie dikenal sebagai orang lurus, jujur dan tidak kenal kompromi. Kejujurannya ini seringkali tidak bisa diterima oleh orang sekitarnya. Cintanya pada Indonesia dan dunia mahasiswa membuatnya selalu angkat bicara ketika ada yang dianggapnya akan merusak dua hal itu.Ia sangat kecewa ketika melihat perjuangannya melawan ...
- By constantio
- 2022-10-06 21:21:56
- 2018 views
- Film
Film: Tausiyah Cinta (2015)
"Tausiyah Cinta" bercerita tentang kebencian Lefan (Rendy Herpy) pada ayahnya menguak sebuah perjalanan batinnya yang kering. Jiwanya kosong. Ia harus kehilangan ibu yang terdzolimi oleh ayahnya sendiri. Ia berjuang membuktikan pada ayahnya bagaimana caranya memuliakan perempuan. Lefan mengalami katarsis (berkali-kali merasakan pergulatan batin), layaknya seorang yang kehausan di padang pasir. Ia tahu bahwa ia haus, tetapi terus menemui jalan buntu untuk mencari jalan yang lebih baik.Sampai akhi...
- By constantio
- 2022-10-06 21:21:56
- 2343 views
- Film
Film: Marsinah (Cry Justice) (2000)
Berasal dari kisah nyata buruh Marsinah yang menjadi lambang perlawanan buruh karena dibunuh saat memperjuangkan hak-hak buruh di tempatnya bekerja, PT Catur Putra Surya (CPS), di Sidoarjo. Kasus ini belum jelas ujung pangkalnya ketika film ini dibuat dan diedarkan. Tidak mengherankan bila di akhir film itu muncul pertanyaan: kalau terdakwanya dibebaskan Mahkamah Agung, lalu siapa yang membunuh Marsinah.Film ini tidak mengisahkan secara langsung cerita tentang tokoh Marsinah itu, tapi berkisah s...
- By constantio
- 2022-10-06 21:21:56
- 2011 views
- Film
Film: Sebuah Pertanyaan untuk Cinta (2000)
Film ini hampir-hampir secara harafiah memvisualisasikan tiga cerpen yang jadi dasar film ini. Kesulitannya justru di situ. Keharafiahan itu menjadikan dunia cerpen yang tidak membutuhkan realitas ruang secara fisik mendapatkan ruang itu.Jadinya, dua medium yang satu sama lain memiliki keunikan itu, tidak mendapatkan kewajarannya. Pertanyaan apakah cinta itu coba direntang dalam tiga periode: tahun 70, 80, 90an. Secara fisik kisah memang dibagi tiga periode itu, sambil mencoba mengungkapkan toko...
- By constantio
- 2022-10-06 21:21:56
- 1754 views
- Film