Sinopsis Film

Film: KTPnya Sih Islam Bro (2012)

"KTPnya Sih Islam Bro…" bercerita tentang Pak Omat dikenal kaya raya namun kikir. Ketika Pak Omat hendak menunaikan ibadah haji, warga setempat tidak ada yang hadir pada malam syukuran.  Pak Omat kesal. Esonya ia mendatangi H Pipi, pengusaha Umroh dan Haji, dan Ketua RW sekaligus ketua seksi acara yang dinilainya tidak bertanggung jawab. Terjadi cekcok mulut. H Pipi tidak bisa menerima caci maki Pak Omat, karena merasa dipermalukan di hadapan warga. Masalah berlanjut hingga ke hubungan anak Pak ...


selengkapnya



Film: Perempuan Sasak Terakhir (2012)

Film ini terdiri dari tiga kisah. Cerita pertama tentang Ryan alias Sasak Adi (Edwin Sukmono), pemuda asli Sasak yang tinggal bersama pamannya (ibunya meninggal saat melahirkan Ryan) di Jakarta. Ia pulang dan bertemu ayahnya yang belum pernah ia temui. Ryan yang terbiasa modern serta gaul khasnya anak muda Jakarta, kaget akan budaya daerah asal. Ayahnya, Amaq Adi, bertekad membuat Ryan mengenal dan mencintai khazanah leluhurnya.Kisah kedua tentang Anjani (Aufa Asfarina Febrianggie), wanita Sasak...


selengkapnya



Film: Tanah Surga... katanya (2012)

Setelah meninggalnya istri tercinta, Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965, memutuskan tidak menikah. Ia tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda, dan dua cucunya: Salman dan Salina. Hidup di perbatasan Indonesia dan Malaysia merupakan persoalan tersendiri bagi mereka, karena keterbelakangan pembangunan dan ekonomi.Astuti, guru sekolah dasar di kota, datang tanpa direncanakan. Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun tidak berfun...


selengkapnya



Film: Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013)

Cerita perjuangan wartawan Fanny (Nadine Chandrawinata) yang mencoba menyelusup masuk ke tengah sindikat tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Aktivis LSM (lembaga swadaya masyarakat), Ricky (Mario Irwinsyah) membantu Fanny dalam memperjuangkan nasib para TKI tersebut....


selengkapnya



Film: Sayap Kecil Garuda (2014)

Pulung, murid kelas 2 SMP, sulit menghapal Pancasila dan makna lambangnya. Ia memiliki daya ingat lemah. Walau demikian Pulung anak baik. Sepulang sekolah sebelum mengaji di surau, ia rajin membantu Abahnya untuk mengumpulkan beras perelek, sebuah budaya turun-temurun di kampung mereka. Warga kampung mensedekahkan satu kaleng susu beras yang mereka letakkan di depan rumah. Beras itu mereka kumpulkan seminggu tiga kali lalu diserahkan ke Pak RT untuk kemudian dijual murah ke warga kampung yang ti...


selengkapnya