Kisah Aidan Bloom (Zach Braff), aktor pejuang, ayah dan suami 35 tahun yang masih berusaha untuk menemukan identitasnya; tujuan untuk hidupnya. Dia dan istrinya hampir tidak mendapatkan finansial dan Aidan melewati waktunya dengan berfantasi tentang menjadi ruangan futuristik yang besar, selalu bermimpi dia akan sebagai anak kecil. Ketika ayah yang sakit tidak bisa lagi mampu untuk membayar sekolah swasta untuk dua anaknya (5 dan 12) dan satu-satunya sekolah negeri yang tersedia adalah pada kaki terakhir, Aidan enggan setuju untuk mencoba rumah-sekolah mereka.

Hasilnya adalah beberapa kekacauan lucu, sampai Aidan memutuskan untuk mengikuti kurikulum akademis dan datang sendiri. Melalui mengajar mereka belajar tentang kehidupan, Aidan secara bertahap menemukan beberapa bagian dari dirinya sendiri dia tidak dapat ditemukan.