Meski tidak terlalu menonjol, film ini ingin menunjukkan kecintaan sutradara pada film itu sendiri. Ia menggunakan tokoh utama Joni (Nicholas Saputra), pengantar rol film antarbioskop, dan Pak Ucok, proyeksionis, sebagai sarananya. Joni yang bertekad tidak pernah terlambat mengantar rol film sebagai bukti kecintaannya pada pekerjaan (dengan sedikit khotbah: pengantar itu sebuah silaturahmi sosial), ternyata harus tersandung kebetulan-kebetulan yang menghadangnya di jalanan.

Apalagi ia mendapat simpati gadis cantik, Angelique (Mariana Renata), seorang penonton. Sepeda motornya dicuri, mau membantu gadis yang dirampok, ternyata komplotan perampok, bahkan ikut dikejar-kejar orang sekampung karena dituduh maling dst. Akibatnya, rol film yang harus diantar terlambat sampai. Penonton marah-marah dan pulang, kecuali Angelique yang lalu berdua nonton rol terakhir film yang seharusnya ditayangkan.