« |
Film: Istirahatlah Kata-kata (2017)» |
Sinopsis film "Istirahatlah Kata-kata" bercerita tentang Wiji Thukul, seorang penyair yang dikenal karena kelantangannya meneriakkan ketidakadilan di masa protes politik meningkat. Ketika kerusuhan Jakarta 1996, dia dan beberapa aktivis dituduh bertanggung jawab dan dikejar aparat keamanan. Dipaksa pergi, Wiji terbang ke Pontianak di mana dia bersembunyi selama delapan bulan, kadang bersama orang asing. Di sana dia mengganti identitasnya beberapa kali, tapi masih juga menulis puisi dan cerita pendek.
Sedangkan di Solo, istrinya Sipon tinggal bersama dua anak mereka di bawah pengawasan ketat. Pada Mei 1998, Wiji Thukul dianggap hilang, sebulan sebelum Suharto digulingkan oleh rakyatnya sendiri
Produser | Yosep Anggi Noen, Yulia Evina Bhara |
Sutradara | Yosep Anggi Noen |
Penulis | Yosep Anggi Noen |
Pemain | Gunawan Maryanto, Marissa Anita, Melanie Subono, Eduwart Boang Manalu, Dhafi Yuna, Joned Suryatmoko, Rukman Rosadi, Sucipto, Edwin Setiadi Raharja" href="https://layarfilm.com/name/16587/edwin-setiadi-raharja">Edwin Setiadi Raharja, Arif Setiawan, Mugiono, Kun Hidayat, Putri Fathiya Hany Nurrohman, Franco Christo, Arswendi Nasution |
Jenis Film | Drama |
Tanggal Rilis: | 19 January 2017 |
Negara | Indonesia |
Produksi | Yayasan Muara, Partisipasi Indonesia, Limaenam Films, KawanKawan Film |
Durasi | 97 menit |
Catatan | Ikut berkompetisi di seksi Concorso Cineasti del presente, Locarno International Film Festival, Swiss, 3-13 Agustus 2016, |
Keyword: Drama, Arswendi Nasution, Marissa Anita, Gunawan Maryanto, Rukman Rosadi, Yosep Anggi Noen, Edwin, Melanie Subono, Arif Setiawan, Dhafi Yuna,
Film Terkait
Informasi Terkait
Komentar