«

Film: Cinta di Saku Celana (2012)

»

"Cinta di Saku Celana" bercerita tentang Mimpi Ahmad (Donny Alamsyah) yang sederhana. Dia ingin sekali punya cinta. Dan mimpi itu sebenarnya terasa sangat wajar, karena Ahmad yang memang yatim piatu, tidak pernah sekalipun merasakan cinta sejak ia kecil dan hidup di panti asuhan

Sekumpulan kartu pos misterius yang dikirimkan Bagas (Lukman Sardi) dari berbagai penjuru dunia, mempertemukan Ahmad dengan Bening (Joanna Alexandra), mahasiswi cantik namun rapuh. Mereka sering bertemu di gerbong KRL Ahmad pun jatuh cinta. Masalahnya. Ahmad bahkan tidak punya keberanian untuk berkenalan.

Atas saran ibu Panti Asuhan (Vita Ramona) dan dukungan sahabatnya Gifar (Dion Wiyoko), Ahmad menulis surat cinta. Ia berencana memberikan surat itu kepada Bening dan mengajaknya berkenalan sebelum semuanya terlambat. Tapi, karena kecopetan surat itu hilang. Keberanian Ahmad langsung hancur.

Tak putus asa, insiden kecopetan itu memberi Ahmad ide. Ia meminta bantuan seorang copet bernama Gubeng (Ramon Y Tungka) untuk mencurikan cinta Bening. Tapi, pada hari yang dijanjikan Gubeng, copet sewaan itu tak muncul, Ahmad pun geram. Dengan menggenggam palu stempel pos, Ahmad memburu Gubeng yang ternyata insaf, dan berada di sel penjara.

Gubeng mengaku bahwa cinta itu sekarang tertinggal di saku celana jins yang sedang ia cuci di sebuah laundry. Ketika Ahmad tiba di laundry yang dimaksud, masalah baru kembali muncul. Ternyata si pemilik Laundry itu, Roy (Gading Marten), juga menginginkan cinta Bening.

Perseteruan pun terjadi dengan si pemilik laundry, yang juga bos narkoba terselubung. Masalah semakin runyam ketika Briptu Nila (Enditha) datang menggerebek tempat itu dan ikut menahan Ahmad. Mimpi Ahmad akan cinta terlihat semakin sulit untuk diraih.


Keyword: Agus Kuncoro, Baim, Ben Sihombing, Chand Parwez Servia, Comedy, Dion Wiyoko, Donny Alamsyah, Drama, Eko Kristianto, Endhita, Fajar Nugros,



Komentar