Lila, Reina, dan Vivin saling berteman. Reina jatuh cinta kepada Ferry yang secara diam-diam juga dicintai oleh Lila. Kedekatan Ferry dan Lila membuat Reina cemburu. Suatu hari Reina mengajak mereka ke villa orang tuanya. Lila tetap pergi bersama Reina meskipun tidak diijinkan oleh Yunita, kakaknya.

Ternyata Reina berniat menyingkirkan Lila. Dalam perjalanan, Lila dijebak untuk berenang di sebuah danau yang kemudian mengakibatkan asmanya kambuh dan meninggal. Reina, Vivin, Bimo, dan Ferry memutuskan meletakkan mayat Lila disebuah rumah tua dekat danau tersebut. Mereka berempat pun kembali ke Jakarta.

Vivin dihantui mimpi-mimpi buruk tentang rumah tua itu. Ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah tua untuk menguburkan Lila. Namun jenasah Lila menghilang dan mereka berempat justru menjadi korban satu demi satu. Yang tersisa hanya Vivin. Merasa bersalah, Vivin akhirnya menceritakan kejadian sesungguhnya kepada Yunita. Mereka berdua kembali ke rumah tua dan berhasil menguak misteri rumah tua itu.