"A Perfect Day" mengisahkan seorang pekerja sosial untuk bantuan kamanusiaan bernama Sophie. Baginya hari yang sempurna meliputi sinar matahari, sarapan di tempat tidur hingga ke zona konflik. Tetapi untuk hari ini, dia hanya memilii zona konflik.

Sophie dan rekannya yang berpengalaman, Mambru dan B harus berpacu dengan waktu. Mereka harus segera menyelamatkan pasokan air di suatu kota tertinggal. Para birokrat PBB, pihak militer dan para penjahat setempat melakukan berbagai cara agar mereka berhenti melakukan penyelamatan tersebut.