Dapunta (18), tinggal di Lahat, Sumatra Selatan, sebentar lagi lulus SMA dan harus menentukan masa depannya. Ibu Dapunta, sangat ingin agar Dapunta yang cerdas, melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah, tapi sang ayah menentang. Ayahnya lebih menginginkan Dapunta yang dikenal sebagai Pengejar Angin, julukan bagi pelari tercepat di kampung itu, melanjutkan jejaknya sebagai pemimpin dari para Bajing Loncat (perampok truk) di kampung mereka.Dapunta memutuskan untuk mengikuti kata hatinya. Ia mem...
selengkapnya