Film: Eliana, Eliana (2003)

Perjalanan satu malam yang dilalui oleh Eliana (Rachel Maryam Sayidina) dan Bunda (Jajang C. Noer). Lima tahun sebelumnya Eliana melarikan diri dari rumahnya di Padang karena hendak dikawinkan. Ia memilih tinggal di Jakarta.Suatu hari saat ia akan kehilangan pekerjaan dan diancam pemilik rumah kontrakannya, Bunda datang dengan membawa dua tiket dan mengajak pulang Eliana ke Padang. Untuk membuktikan kemandiriannya, Eliana berkeliling dalam sebuah taksi carteran untuk mencari kawan serumahnya, He...


selengkapnya



Film: Bendera (2002)

Budi (Hafidz Khoir) dan Rosi (Nuansa Jawadwipa) mendapat tugas oleh guru kelas untuk menaikkan bendera pada upacara bendera pada hari Senin. Menjelang pulang ibu guru memberikan bendera untuk pada Budi untuk dicuci terlebih dahulu. Di rumah Budi merendam bendera itu untuk esok harinya akan dicuci.Budi yang ketiduran, tidak sadar bahwa ember rendaman itu dipakai untuk mencuci bajaj milik tetangganya, Bang Ali (Sofyan D Surza). Budi panik ketika mengetahui benderanya hilang. Ia memanggil Rosi dan ...


selengkapnya



Film: Indah dalam Praduga (2002)

Ndaru (Andi Jaka), pribumi idealis, dan Tania (Sanchia Tryphosa), desainer keturunan Cina, mencoba membuktikan bahwa perbedaan mereka bukan suatu penghalang untuk mewujudkan cinta. Tania mengorbankan Aming (Stanley Marcellius), lelaki pilihan keluarganya. Ada pula cerita tentang Marco (Mario Lawalata), teman Ndaru, yang mencancu obat-obatan dan berakhir tragis. Juga tentang Didiet (Dimas Wasisto), teman setia Ndaru, yang selalu membawa suasana canda....


selengkapnya



Film: Sebuah Pertanyaan untuk Cinta (2000)

Film ini hampir-hampir secara harafiah memvisualisasikan tiga cerpen yang jadi dasar film ini. Kesulitannya justru di situ. Keharafiahan itu menjadikan dunia cerpen yang tidak membutuhkan realitas ruang secara fisik mendapatkan ruang itu.Jadinya, dua medium yang satu sama lain memiliki keunikan itu, tidak mendapatkan kewajarannya. Pertanyaan apakah cinta itu coba direntang dalam tiga periode: tahun 70, 80, 90an. Secara fisik kisah memang dibagi tiga periode itu, sambil mencoba mengungkapkan toko...


selengkapnya



Film: Joshua Oh Joshua (2000)

Jojo (Joshua Suherman) dan Jejen (Mega Utami), dua anak jalanan yang harus mencari uang sepulang sekolah. Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mengamen atau membantu membawakan barang belanjaan. Mereka tetap riang dan suka bernyanyi sambil berlari-lari, atau ketika menyembunyikan hasil kerjanya di kaleng yang kemudian dikubur di dalam tanah.Jejen punya ibu kandung yang baik, sedang Jojo hidup dengan ibunya, Nani (Cut Keke), yang kejam, padahal di sekolah Jojo selalu ranking satu. Jojo sebena...


selengkapnya