Multivison Plus (MVP) Picture bekerja sama dengan Tree Water Productions, dan sutradara Garin Nugroho menggarap film "Aach... Aku Jatu Cinta!", film ini lebih ringan dari film-film sebelumnya.

"Film ini bukan film yang serius seperti film-film sebelumnya. Namun untuk anak muda," ungkap Garin Nugroho saat acara syukuran dan buka puasa di rumahnya.

Film yang dibintangi Chicco Jerikho (Rumi) dan Pevita Pearce (Yulia) dengan latar belakang tahun 1970-an, 1980-an dan 1990-an, dinilai film dengan tema percintaan di sekitar tahun 1970-1990-an itu belum pernah ada sebelumnya. 

Dengan membuat latar belakang era-era tahun itu banyak membawa berbagai perubahan baik gaya hidup, politik hingga ekonomi, bahkan dari sisi fashion hingga musik.

"Film ini mengisahkan percintaan dua manusia, Rumi dan Yulia sejak kecil hingga dewasa dengan berbagai perubahan zaman waktu itu," kata Garin didampingi Chicco, Pevita dan para artis pemeran pendukung.

Lokasi syuting di antaranya di sekitar Candi Plaosan, Prambanan, Klaten dan Yogyakarta, yang secara umum berhasil menggambarkan berbagai perubahan gaya hidup, ekonomi dan lain-lain yang terjadi saat itu.

"Intinya zaman boleh berganti, atau berubah tapi asmara tidak lekang oleh waktu. Dari kisah Rumi dan Yulia itu ada banyak hubungan yang unik, puitis, penuh tragedi dan komedi yang mewarnai saat melewati berbagai perubahan zaman waktu itu," kata Garin.

Sementara itu Chicco Jerikho mengatakan ini merupakan film pertama bersama Garin Nugroho. Film ini menarik karena ada masa perpindahan zaman di tahun 1970, 1980-an hingga 1990-an yang belum pernah dialami sendiri.?

"Semoga lancar dan saya tertarik dengan cerita yang unik ini mengenai perubahan zaman," kata Chicco.

"Film ini ceritanya akan lebih hidup karena ada dialog-dialog yang kuat. Film yang menceritakan perubahan zaman dengan latar belakang percintaan anak muda waktu itu yang disertai dengan perubahan ekonomi, politik saat itu." ungkap Pevita.

Beberapa bintang ternama juga bergabung di film ini, seperti Nova Eliza, Joko Kamto, Annisa Hertami, Gati Andoko, Rukman Roasdi, Toni Sukardi, Azriel Bima Raffaditya dan Angelista. Line producer dipercayakan kepada Wiwid Setya (Habibie & Ainun, Kapan Kawin?, Opera Jawa). Sedangkan production designer oleh Ong Hari Wahyu yang menggarap film Soekarno, Soegija dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto.