«

"Magic Hour" Mengharuskan Michelle Ziudith Berada Diantara Cinta dan Persahabatan

»

Film remaja "Magic Hour" yang telah dirilis 13 Agustus lalu, mengangkat tema cinta dan persahabatan, dengan menyuguhkan konflik dan kisah manis yang sayang untuk dilewatkan.

"Magic Hour" menceritakan tentang seorang gadis bernama Raina (Michelle Ziudith) yang bersahabat dengan Gwenny (Nadya A. Pramudita" href="https://layarfilm.com/layarfilm/tag/nadya-a.-pramudita">Nadya A. Pramudita). Suatu hari, Gwenny dijodohkan oleh ibunya dengan pria bernama Dimas (Dimas Anggara) dan harus menemuinya di suatu tempat.

Gwenny yang tak mau dijodohkan, akhirnya menyuruh Raina untuk menemui Dimas dan berpura-pura menjadi dirinya. Meski awalnya enggan, Raina akhirnya menurut. Namun pertemuan itu malah membuat Raina dan Dimas saling jatuh cinta, keduanya pun kerap melewati momen-momen menyenangkan bersama.

Bagaimanapun juga Raina sadar bahwa Dimas bukanlah sosok laki-laki untuk dirinya karena Dimas sudah dijodohkan dengan sahabatnya sendiri. Di sisi lain, Raina juga memiliki sahabat laki-laki bernama Toby (Rizky Nazar) yang juga memendam cinta padanya. Saat dihadapkan pada pilihan yang sulit antara cinta dan persabahatan, manakah yang akan Raina pilih?

Walaupun kisah Magic Hour terkesan klise dan banyak ditemukan pada film lain, namun dengan kemasan yang berbeda ditambah dengan kemunculan para artis muda, Magic Hour seolah mampu menyihir penontonnya untuk mengikuti jalan cerita sampai akhir.


Keyword: Magic Hour, Dimas Anggara, Rizky Nazar, Michelle Ziudith, Nadya, Film Magic Hour, Nadya A. Pramudita,




Komentar