Film "Surga Yang Tak Dirindukan" yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia yang rilis rabu lalu, menggelar acara supershow di salah satu bioskop kawasan Jawa Barat.

Fedi Nuril sebagai pemeran utama laki-laki, memiliki pesan khusus bagi para penonton. Salah satunya adalah bertanggung jawab penuh apabila hendak melakukan poligami.

"Poligami walaupun dihalalkan, tapi susah. Karakter yang aku peranin nggak ada niat buat poligami, tapi ada situasi yang membuat dia harus poligami. Di situ dia kewalahan," kata Fedi. "Jangan gunakan ayat-ayat Al-Quran sembarangan, harus ada tanggung jawab."

Fedi Nuril mengaku menanti komentar dari penonton untuk film "Surga Yang Tak Dirindukan" ini, tak sedikit penonton yang mengaku menitikkan air mata usai menonton film tersebut.

"Nih lihat, temanku jadi korban film 'Surga Yang Tak Dirindukan'. Kita nangis massal di studio," tulis salah satu penonton lewat Twitter yang di-retweet oleh Asma Nadia. "Film 'Surga Yang Tak Dirindukan' keren sumpah! Bikin nangis! @realfedinuril @ralineshah," sahut yang lain.

Fedi menambahkan bahwa film tersebut dianggap gagal jika penonton tidak berurai air mata. "Kalau baru meneteskan air mata berarti gagal. Harusnya sekotak tisu abis. Karena memang konfliknya menyedihkan," lanjutnya. "Kejadian itu banyak terjadi di kehidupan nyata. Namun penonton cenderung takut melihat film yang berhubungan dengan keluarga menyedihkan."

"Surga Yang Tak Dirindukan" mengisahkan rumah tangga ideal Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) dengan anak perempuan mereka, Nadia. Masalah datang saat Pras menyelamatkan Meirose (Raline Shah), seorang wanita yang mengalami koma akibat kecelakaan yang kemudian dinikahinya.