« |
Industri Film Korea Mengeruk $US 1,84 miliar dalam Penjualan Box Office» |
Industri perfilman Korea telah mencetak sejarah pada tahun ini. Menurut pantauan Kpopherald, untuk pertama kalinya industri korea berhasil mengeruk 1,84 miliar dollar AS dalam penjualan box office.
Artinya penjualan film kali ini meningkat 7,6 persen dari sebelumnya. Berdasarkan Korean Film Council, pendapatan tersebut dihasilkan dari penjualan box office dan luar negeri serta penjualan dalam bentuk digital.
Dikatakan sumbangan angka terbesar berasal dari penjualan box office, sekitar 82 persen dari total penjualan ditambah dengan penjualan digital secara online yang berkembang sangat pesat.
Berkembangan box office dalam negeri itu sendiri sebagian besar dipicu oleh kenaikan harga tiket. "Lonjakan penjualan box office juga merupakan hasil dari peningkatan harga tiket rata-rata," kata Park Joo -young, peneliti di Dewan Film Korea. "Karena strategi diskriminasi harga yang diterapkan oleh banyak rantai bioskop, harga rata-rata tiket meningkat menjadi 7,738 won (Rp 88,84) secara keseluruhan".
Tahun lalu, warga Korea berhasil membuktikan diri menjadi penonton bioskop yang paling banyak di dunia. Pasalnya jumlah tiket bioskop terjual mencapai 200 juta untuk film dalam dan luar negeri pada tahun kedua berturut-turut. Ini berarti warga korean masing-masing menonton rata-rata sekitar 4,19 film.
Peningkatan box office juga didorong oleh masuknya film impor ke Korea. Akan tetapi film impor memberikan dampak yang kurang baik bagi pertumbuhan film dalam negeri. Dibuktikan dengan menyusutnya penonton film dalam negeri sebesar 15,4 persen dari tahun sebelumnya. Film korea hanya mampu mengumpulkan 107,70 juta pemirsa. Sementara jumlah penjualan tiket film asing meningkat 24,8 persen yaitu 107,36 juta penjualan tiket.
Sejumlah film hit berhasil memimpin terus menerus di layar bioskop Korea. Sebut saja Roaring Currents, film paling banyak ditonton sepanjang masa yang berhasil menarik 17,6 juta penonton. Di luar itu tiga film lain yakni The Attorney, animasi Disney Frozen, dan Interstellar menyumbang 10 juta pemirsa.
Sementara, hasil penjualan digital online termasuk smartphone, website, jaringan TV kabel dan channel ( via IPTV) tumbuh 11 persen dari satu tahun sebelumnya yaitu 270, 06 juta dollar AS. Angka terbesar dalam penjualan digital online disumbang oleh pelanggan IPTV. Melalui film Frozen, IPTV mampu mencetak rekor 1 juta penonton. Meskipun sebagian besar industri film berkembang, namun tingkat pengembalian investasi dalam film dalam negeri menurun tajam sebesar 0,3 persen dari 14,1 persen pada tahun sebelumnya.
Keyword: Interstellar, Frozen, Roaring Currents, The Attorney, Office, Nia, Ang, Disney,
- By constantio
- 7 February 2015
- 2043 views
- Berita