« |
Film: Wanita Berdarah Dingin (1994)» |
"Wanita Berdarah Dingin" bersetting pada zaman sekarang (bangunan modern, telpon genggam, mobil limousine dll), tapi yang jadi masalah adalah konflik dan adu kuat soal "tenaga dalam". Hanya dengan mengibaskan kepala, umpamanya, lawan bisa terpental. Konflik terjadi antara Pusparani (Malfin Shyaina) melawan Puspadewi (Esri Komara). Kaum "puspa" ini memiliki kelainan (antara lain kekuatan tenaga dalam tadi), tapi untuk mempertahankan itu mereka antara lain harus minum darah lelaki. Pusparani berhasil menemukan ramuan untuk menghentikan kebiasaan itu.
Puspadewi dan beberapa "puspa" lain tak mau menghentikan kebiasaannya. Terlibat dalam konflik ini, Anton (Reynaldi), pacar Utari, teman Pusparani. Apa kerja Anton tak jelas, kecuali di awal film dia main saksofon terus. Dia menyelidik kesana-kemari, tampaknya untuk menyelamatkan pacarnya. Sebuah film yang jalan ceritanya membuat bingung.
Produser | Hasok Soebroto |
Sutradara | Tommy Burnama, Prawoto S Rahardjo |
Penulis | Prawoto S Rahardjo |
Pemain | Malfin Shayna, Reynaldi, Sonny Dewantara, Esri Komara, Ayu Yohana, Yohana Alexandra |
Jenis Film | Mystic |
Tanggal Rilis: | 1994 |
Negara | Indonesia |
Produksi | PT Elang Perkasa |
Durasi | 79 menit |
Catatan | Semula berjudul "Gairah Malam II". Karena ada arus protes terhadap film-film pornografis, dan kemudian pesan-pesan Departemen Penerangan, maka judulnya diubah. Tampaknya mengalami banyak potongan sensor juga. Reynaldi sempat diusir dari Indonesia karena ketahuan masih warga negara Australia, dan tidak memiliki izin kerja. |
Keyword: Reynaldi, Sonny Dewantara, Hasok Soebroto, Ayu Yohana, Malfin Shayna, Indonesia, Mystic, Wanita Berdarah Dingin, Esri Komara, Prawoto S Rahardjo,
Film Terkait
Informasi Terkait
Komentar