«

Film: 9 Naga (2006)

»

Suasana gang becek, suram, dan kumuh yang membuka film ini memperkenalkan penonton pada "kehidupan gelap" tiga tokoh, Marwan (Lukman Sardi), Lenny (Fauzi Baadilla), dan Donny (Donny Alamsyah). Tiga sahabat yang sejak kecil telah belajar bahwa darah bisa menghasilkan uang. Mereka mencari nafkah sebagai pembunuh bayaran. Marwan, sang komandan, kerap memaki dengan kata "bencong lu", digambarkan sebagai sosok keras dan sinis. Pertanyaan istrinya, Ajeng (Ajeng Sardi), yang duduk di kursi roda, kapan Marwan membawa anaknya imunisasi hanya dijawab dengan segulung uang.

Donny yang berkali-kali ingin cuti dari pekerjaannya itu diperkenalkan sebagai kakak yang sabar menemani adik laki-lakinya bermain sepak bola. Sementara Lenny yang merasa paling penakut dan bodoh hanya berani duduk diam di lapo tuak tempat gadis pujaannya, Rosmina (Desi Florita), bekerja. Tiba-tiba sebuah insiden terjadi. Semua berubah, terutama bagi Marwan. Pria yang semula tak peduli pada anak dan istrinya ini mendadak suka berlama-lama di rumah. Ngobrol dan bermain dengan anak-istri. Kalimat sinis yang biasa keluar dari mulutnya pun diganti dengan kata "tolong".


Keyword: Ajeng Sardi, Damar Ramadhani, Desi Florita, Donny Alamsyah, Dorman Borisman, Drama, Fauzi Baadilla, Ferick Maliki, Indonesia, Leo Sutanto, Lukman Sardi,




Komentar