« |
Film: Antologi Film Dokumenter Eagle Awards (2014)» |
Pada tahun 2014 ini, film "Antologi Film Dokumenter Eagle Awards" merupakan film Omnibus atau antologi yang diangkat dari kisah-kisah luar biasa dan penuh inspiratif yang ada di seluruh Indonesia. Film arahan 10 sutradara ini akan diproduseri oleh Endah W Sulistianti dan Bambang Hamid.
Ini merupakan kali kedua film dokumenter Eagle Awards ditayangkan. Sebelumnya, film yang sama juga pernah dirilis pada tahun 2013, dengan tema isu-isu yang ada di Indonesia.
Sementara itu, film produksi Eagle Institute Indonesia dan PT. Media Televisi Indonesia ini akan dirilis di bioskop jaringan Cinema 21 pada September 2014.
Dalam film ini akan menampilkan plot-plot yang berbeda, sesuai dengan tema yang diangkat dari arahan 10 sutradara. Misalnya dalam salah satu plot akan menampilkan kisah inspiratif dari seorang perempuan Flores, NTT, bernama Alfonsa Horeng yang berjuang untuk melestarikan budaya tenun ikat khas daerahnya tersebut. Lalu ada, seorang pengrajin mainan tradisional di Yogyakarta bernama Mbah Wiyar dan Mbah Karto yang juga berjuang untuk melesatarikan mainan tradisional. Kemudian seorang pekerja seni di Bali bernama I Made Taro yang melakukan hal sama dengan melestarikan budaya di daerahnya dengan tradisi lisan.
Semua plot akan dikemas dalam satu film yang berdurasi 107 menit.
Jenis Film | Drama |
Tanggal Rilis: | 19 September 2014 |
Negara | Indonesia |
Produksi | Eagle Institute |
Durasi | 107 menit |
Catatan |
Keyword: Drama, Endah W Sulistianti, Ali Madi Salay, Cut Ervida Diana, Darang Melati Z, Edho Cahya Kusuma, Imanda Dea Sabiella, Iswadi, Lanang Bagus, Rifky Husein,
Film Terkait
Informasi Terkait
Komentar