«

Film: Surat Cinta untuk Kartini (2016)

»

"Surat Cinta Kartini" berlatar belakang sejarah pada era tahun 1900-an, yang bercerita tentang seorang tukang pos bernama Sarwadi (Chicco Jerikho), yang baru pindah dari Semarang. Di hari pertamanya bekerja, duda beranak satu ini tak menyangka bahwa salah satu surat yang ia antarkan adalah untuk Kartini (Rania Putrisari). Parasnya yang ayu dan tampak peduli dengan rakyat kecil, membuat Sarwadi langsung jatuh hati.

Pertemuan itu ia ceritakan kepada Mujur (Ence Bagus" href="https://layarfilm.com/name/669/ence-bagus">Ence Bagus), sahabatmya. Tanggapan yang keluar dari mulut sang sahabat: Kartini dicap sebagai wanita aneh, karena ingin mendobrak tradisi, hal yang sangat pantang untuk dilanggar. Orang-orang lain juga beranggapan serupa.

Kebingungan Sarwadi sirna, saat ia mengetahui bahwa Kartini ingin mendirikan sekolah bagi kaum bumiputra. Wanita yang terdidik, kelak mendidik anak-anaknya dengan lebih baik. Sarwadi semakin kagum. Pemikirannya tentang kodrat wanita hanya untuk menikah dan mengurus keluarga, hilang sudah. Ia mengajak anaknya Ningrum(Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di sekolah Kartini.

Sarwadi bangga bisa mencintai Kartini yang pantang menyerah. Namun hatinya hancur saat mendengar Kartini dilamar oleh seorang Bupati Rembang yang memiliki tiga istri. Ini merupakan fiksi dengan latar belakang sejarah.


Keyword: Acha Septriasa, Ayu Dyah Pasha, Azhar Kinoi Lubis, Chicco Jerikho, Christabelle Grace Marbun, Donny Damara, Drama, Ence Bagus, Fatmaningsih Bustamar, Indonesia,


Film Terkait

Informasi Terkait


Komentar