«

Film: Cinta Setaman (2008)

»

Film ini mengisahkan delapan cerita yang tak berhubungan satu dengan yang lain, tapi diniati oleh pembuatnya terbingkai dalam satu tema: cinta, seperti juga yang terlihat dalam judul yang mengawali setiap cerita.�

Kedelapan cerita itu: Kisah anak kecil yang selalu bekerja keras seharian demi hanya sebotol air bersih dan sepasang sepatu roda, tapi kemudian ditukarnya keinginan itu dengan membeli boneka Barbie.�

Kisah kakak beradik penjual DVD bajakan yang berseteru lantaran sang adik keranjingan minum kopi "stirbucks"?.

Kisah anak seorang pekerja seks yang masih duduk di bangku SMP. Ia meniru cara ibunya ketika merayu pelanggannya. Kebetulan yang diminati adalah guru Pendidikan Moral Pancasila.�

Kisah lelaki Jepang yang pernah ditipu oleh pacarnya, gadis pemandu karaoke, tapi tidak kapok. Ia tetap mencintainya, dan mengorbankan segalanya ketika sang pacar menemui kesulitan keuangan. Ia tertipu lagi.�

Kisah seorang sutradara televisi, yang bergaji kecil, mencari pelepasan dari tekanan isteri dan atasan kantornya.�

Kisah seorang ibu kepala sekolah taman-kanak-kanak yang berusaha menjalani kaidah Islam yang diyakininya di tengah-tengah segala kesulitan sekolah maupun masalah pribadinya.�

Kisah mantan supir orang Jepang yang justeru punya masalah besar setelah menerima hadiah kenang-kenangan dari sang boss: seekor ikan arwana yang sangat mahal harganya.�

Kisah seorang wanita pedagang kain, yang saat impian hidupnya naik haji bisa ditopang oleh sang anak satu-satunya. Ia malah menemukan sebuah kenyataan lain: anaknya seorang gay.


Keyword: Alex Abbad, Atiqah Hasiholan, Dalton Tanonaka, Davina Veronica, Dennis Adhiswara, Djenar Maesa Ayu, Drama, Harry Dagoe Suharyadi, Ibrahim Leon, Indonesia,



Komentar