« |
Film: Babi Buta Yang Ingin Terbang (2008)» |
Seperti dikatakan sutradaranya, film ini bisa disimpulkan dengan satu gambar: Linda (Ladya Cheryl) menyumpal mulutnya dengan petasan yang menyala. Sesuatu yang mengerikan tentang perlakuan yang diterima masyarakat minoritas Cina di Indonesia.
Sesuatu pencarian jawaban yang sejak kecil dialami dan dipikirkan oleh sutradaranya. Film berkisah tidak secara linear, tapi ulang alik antara berbagai masa dan berbagai tokoh, yang masing-masing punya cerita dan masalah sendiri. Kisah utamanya adalah persahabatan antara Linda dan Cahyono (Carlo Genta)waktu kecil maupun sesudahnya. Linda tumbuh dengan melihat sekelilingnya bagaimana mereka (orang-orang dekatnya) mengatasi masalah identitas mereka.
Ayahnya yang dokter gigi, ibunya yang bekas juara badminton, kakeknya yang pemain bilyar, dan sahabatnya Cahyono yang editor acara tv dan sedang mengedit acara kerusuhan rasial Mei 1998. Tokoh-tokoh tadi juga dilambangkan dengan babi buta di sebuah padang yang ingin terbang.
Produser | Meiske Taurisia, Edwin, Sidi Saleh |
Sutradara | Edwin |
Pemain | Andhara Early Astrawinata, Ladya Cheryl, Pong Harjatmo, Joko Anwar, Carlo Genta, Clairine Baharrizki, Darren Baharrizki, Wicaksono, Elizabeth Maria |
Jenis Film | Drama |
Tanggal Rilis: | 03 October 2008 |
Negara | Indonesia |
Produksi | Miles Films, PT Elang Perkasa Film, Lynx Films |
Rating | R |
Durasi | 74 menit |
Catatan | Film ini dibuat dan diedarkan secara gerilya. Sebagian biaya produksi didanai oleh The Hubert Bals of International Film Festival Rotterdam dan The Global Film Initiative. |
Keyword: Drama, Joko Anwar, Pong Harjatmo, Andhara Early Astrawinata, Elizabeth Maria, Sidi Saleh, Edwin, Ladya Cheryl, Carlo Genta, Clairine Baharrizki,
Film Terkait
Informasi Terkait
Komentar