« |
Film: 99% Muhrim: Get Married 5 (2015)» |
Mae (Nirina Zubir) dan Rendy (Nino Fernandez) merayakan ulang tahun pernikahan. Anak-anaknya (Farras Fatik, Steven Craig, Hadijah Shahab) dititipkan ke orangtua mereka, Babe (Jaja Mihardja) dan Bu Mardi (Meriam Bellina). Tapi, makan malam romantis bubar total ketika mereka dapat kabar bahwa mobil Babe kecelakaan.
Kondisi Bu Mardi genting. Mae shock. Mae melihat anak-anaknya berdoa, dan mengajak Mae. Panik, Mae mencari buku doa di mobil. Untungnya, Bu Mardi siuman. Rendy pun mau buat pesta atas keberuntungan mereka sekeluarga, tapi Mae malah sering merenung. Ia malu, karena tidak pernah beribadah sama sekali!
Sementara Sophie (Anggika Borlsterli) yang sudah kawin gantung dengan Jali (Ricky Harun), frustrasi karena Jali selalu mengikutinya. Butuh waktu buat dirinya, Sophie diam-diam ikut pesantren kilat. Jali kaget, ingin ikut juga.
Mae ingin belajar agama lagi, tapi malu. Bu Mardi bilang ia yakin berhasil siuman karena Mae dan anak-anak berdoa buat dirinya. Mae pun nangis. Sejak menikah Mae sudah tak pernah shalat, sudah lupa baca Al Quran. Hidupnya terlalu enak: uang banyak, suami hebat, anak-anak lucu dan pintar. Bu Mardi kaget saat tahu Rendy itu Islam, tapi Islam KTP. Bu Mardi bilang ke Mae, Rendy sudah memberi Mae kehidupan dunia yang indah. Sebagai istri, tugas Mae memberi Rendy kehidupan akhirat yang indah juga.
Mae berusaha mengajak Rendy untuk ikut pengajian, tapi ternyata di tempat pengajian Pak Bambang (Pandji Pragiwaksono) Rendy asyik me-lobby. Mae malah berkenalan dengan Ustad Ganteng (Fathir Muchtar). Mae menggunakan anak-anak buat mengajak Rendy shalat jamaah, tapi Rendy malah mengajak anak-anak main game!
Di pesantren kilat Sophie kaget mendapat banyak hal baru, dan betul-betul dapat hidayah. Betapa kagetnya Jali, saat Sophie muncul sudah berhijab. Mami Rendy (Ira Wibowo) langsung histeris, khawatir anaknya ikutan Si Jubah Hitam (Kemal Palevi). Mae juga kaget, Sophie lebih berani membuat keputusan dan menjual barang-barang mewahnya di garage sale bersama Eman (Amink). Mae memutuskan mencari hidayah buat keluarganya, walaupun harus perang dingin dengan Rendy.
Akhirnya, Rendy mulai diam-diam bawa contekan pelajaran bacaan shalat. Di kantor, Rendy menghafal surat-surat, dan masuk ke musholla karyawan. Anak buahnya (Dimas Danang dan Imam Darto) menyangka kantor mau bangkrut, atau Rendy mau bercerai.
Produser | Chand Parwez Servia, Fiaz Servia |
Sutradara | Fajar Bustomi |
Penulis | Cassandra Massardi |
Pemain | Nirina Zubir, Nino Fernandez, Ricky Harun, Anggika Bolsterli, Meriam Bellina, Jaja Mihardja, Ira Wibowo, Amink, Fathir Muchtar, Imam Darto, Dhimas Danang, Kemal Palevi, Pandji Pragiwaksono, Donna Harun, Joe P Project, Diky Chandra, Abdur Arsyad, Angel Cherrybelle, Aisya Fadhilah, Gofar Hilman, Ence Bagus" href="https://layarfilm.com/name/669/ence-bagus">Ence Bagus, Uus, Jovial da Lopez, Andovi da Lopez, Farras Fatik, Steven Craig, Hadijah Shahab, Natasha Farani, Ayu Indriyati, Yuniza Icha, Adjis Doaibu, Ridwan Ghani, Ricky Cuaca, Amanda Rawless, Lisa Gerstenfeld, Laila Sari |
Jenis Film | Drama, Comedy |
Tanggal Rilis: | 30 July 2015 |
Negara | Indonesia |
Produksi | Starvision |
Keyword: Comedy, Drama, Abdur Arsyad, Amink, Andovi da Lopez, Cassandra Massardi, Chand Parwez Servia, Donna Harun, Ence Bagus, Fajar Bustomi, Fiaz Servia,
Film Terkait
Informasi Terkait
Komentar