«

Film: Main Dukun (2014)

»

Layla terkejut ketika roh Nenek Santet yang terpenjara dalam sebuah cermin antik yang dicurinya, menampakkan wujudnya. Nenek Santet menawarkan ilmu awet muda pada Layla jika bersedia membebaskan rohnya dari dalam cermin. Tawaran diterima oleh Layla,

Setelah lepas dari cermin, Nenek Santet membalaskan dendamnya pada dukun keturunan terakhir dari orang yang pernah mengalahkan nenek santet dan memasukkan rohnya ke dalam cermin itu.

Beberapa tahun kemudian, Lyla menjadi istri simpanan Eko, pengusaha kaya. Agar dirinya tetap muda dan cantik, setiap bulan purnama Layla melakukan ritual ilmu hitam yang diajarkan Nenek Santet kepadanya, Ritual itu membutuhkan korban perjaka.

Riana, anak perempuan Layla, juga gemar berhubungan dengan dukun, agar wajahnya selalu terlihat cantik. Riana merasa tersaingi oleh Tiara yang cantik alami. Riana dan teman-temannya selalu berulah pada Tiara. Meskipun Tiara tidak pernah mau memperdulikannya, Sampai kemudian Tiara yang sebenarnya memiliki kekuatan batin sejak kecil. Ia terpaksa mengambil sikap ketika Riana dan kedua temannya menggunakan kekuatan ilmu hitam.

Suatu ketika Layla hendak memangsa Royan, sahabat Tiara. Layla tidak menyadari kalau dirinya sedang masuk perangkap karena ternyata Royan adalah anak pemilik museum dimana ia mencuri cermin ajaib Nenek Santet.

Dibantu oleh Pak Ketut, spiritualis asal Bali, Royan dan Tiara berusaha menghentikan petualangan Layla dan Nenek Santet.

Jenis Film Horror
Tanggal Rilis: 12 June 2014
Negara Indonesia
Produksi Digital Film Maker
Durasi 87 menit

Posters



Keyword: Alexander Harry, Amel Alvie, Baby Margaretha, Digital Film Maker, Djanoko, Febriyanie, Horror, Indonesia, Irwan Siregar, Julia Perez, Mudjie Massaid,




Komentar