«

Film: Setulus Nurani Perempuan (1994)

»

Herman (Johan Saimima) dan istrinya Lisa (Cherry Ivonne) kalah main judi. Pinjaman dari "boss" tak didapat lagi. Agus (Adhi Irawan) dan istrinya Mira (Yulia Adhi Irawan) menghadapi masalah pelik. Mereka kawin sama-sama membawa anak satu.

Anak tiri Mira, Roni (Kendah Mandesa Putra), bersikap sangat kasar terhadap ibu dan adik tirinya. Roni selalu dibela neneknya (Ade Irawan). Anehnya, Agus seolah tak bisa berbuat apa-apa. Hal ini semakin menjadi-jadi waktu Agus tugas keluar kota. Kembali lagi ke Herman dan Lisa. Lisa meracuni Herman terus. Di sini baru ketahuan bahwa Herman itu adik Agus.

Ia mengusulkan agar menjual rumah warisan. Ibunya tak mau, karena Herman sudah mendapat warisan sendiri, sedang rumah itu sudah jadi milik Agus. Maka Agus lalu dibunuh, dan mencuri surat rumah, hingga Mira, anak-anak dan neneknya tinggal di rumah sederhana, dan harus bekerja keras untuk hidup. Surat rumah itu diberikan pada Boss sebagai pembayar hutang. Sang nenek mulai berubah sikap, tapi lalu meninggal hingga Mira berusaha sendiri. Ia terpaksa menitipkan anak kandungnya Santi (Dea Yunita) pada keluarga kaya tapi tak punya anak.

Roni belum juga berubah sikap. Ia malah jadi anak bandel dan sering melakukan pencurian dan selalu dibela ibunya. Ia baru berubah sikap ketika ibunya sudah sekarat dan meninggal.


Keyword: Ade Irawan, Adhi Irawan, Buce Malawau, Cherry Ivonne, Dea Yunita, Drama, Indonesia, Johan Saimima, Kendah Mandesa Putra, Leonita Sutopo, Pemd




Komentar