«

Film: KTPnya Sih Islam Bro (2012)

»

"KTPnya Sih Islam Bro…" bercerita tentang Pak Omat dikenal kaya raya namun kikir. Ketika Pak Omat hendak menunaikan ibadah haji, warga setempat tidak ada yang hadir pada malam syukuran.  Pak Omat kesal. Esonya ia mendatangi H Pipi, pengusaha Umroh dan Haji, dan Ketua RW sekaligus ketua seksi acara yang dinilainya tidak bertanggung jawab. Terjadi cekcok mulut. H Pipi tidak bisa menerima caci maki Pak Omat, karena merasa dipermalukan di hadapan warga. Masalah berlanjut hingga ke hubungan anak Pak Omat, Salam, dengan anak H Pipi, Julia. H  Pipi memutuskan hubungan anaknya yang tak lama lagi menikah dengan anak Pak Omat. Kejadian tersebut membuat Julia dan Salam bingung.

Di kompleks perumahan itu ada juga Ustad Umar yang dikenal arif, bijaksana dan santun. Ia hanya berdoa dan berdoa. Isterinya gelisah karena kebutuhan hidup semakin lama semakin tinggi sementara mereka hidup serba kekurangan. Pertengkaran antara Ustad Umar dengan isterinya pun tak dapat dielakkan, sehingga isteri Ustad Umar pergi dari rumah meninggalkan Ustad Umar dan kedua anaknya. Perbuatan baik Pak Umar ternyata mebuahkan hasil, ketika Pak Umar menghadapi kesulitan hidup saat ini, Pak Sardi orang yang pernah dibantunya, tiba-tiba datang untuk membalaskan budi baik Pak Umar.

Pak Omat mendatangi kantor perusahaan tempat di mana ia mendaftarkan haji. Setibanya di alamat tersebut, Pak Omat terdiam seribu bahasa karena yang ditemui hanya sebua ruko kosong yang bertuliskan “DISEWAKAN”. Pak Omat menangisi uangnya yang hilang.

H Pipi kebingungan karena Julia anak gadisnya sudah dua hari belakangan ini tidak mau makan. H. Pipi yang semula sabar akhirnya emosi juga. Emosi H. Pipi terhadap Julia malah memperburuk keadaan Julia. H Pipi menyerah. Julia kembali mengutarakan keinginannya kalau ia minta hubungannya dengan Salam disetujui. Diam-diam hubungan Julia dengan Salam berlanjut.

Jenis Film Drama, Comedy
Tanggal Rilis: 2012
Negara Indonesia
Produksi Multi Media Vision
Durasi 82 menit
Catatan Film ini sudah selesai dibuat, sudah lolos sensor, tapi tidak beredar. Copy film yang sudah selesai dicetak di Mitra Lab tidak diambil oleh produsernya.

Keyword: Comedy, Drama, Fachrul Rozy, Indonesia, Jaja Miharja, Krisna Mukti, Multi Media Vision, Opie Kumis, Roy Marten, Sylvana Herman, Ujang Ronda,



Komentar